Jumat 18/03/22 sejumlah petani kawasan desa wisata budaya padi Plumpang melakukan panen raya. Aktifitas panen yang dimulai dari pagi hari itu membawa kebahagiaan di hati para penggarap lahan.
Selama musim tanam ini para petani mengaku hampir tak ada kendala yang berarti. Distribusi Pupuk lancar, air cukup, tenaga kerja ada, hama relatif bisa teratasi, dan harga gabah yang dirasa cukup baik.
Hasim salah seorang petani di kawasan tersebut mengaku sangat puas dengan hasil panen kali ini " hasil panen kali ini cukup baik, dari lahan saya yang 400 m² saya bisa mendapat hasil sekitar 2 ton" ungkap petani muda yang murah senyum itu
Petani lain, Agus juga menyampaikan hal yang yang senada, meski sempat terserang hama, tapi padinya masih relatif baik pada panen kali ini "awalnya sempat terkena sundep tapi, Alhamdulillah panen masih cukup baik dengan harga gabah 4800/kg kami sudah cukup senang karena pada musim hujan hasil tidak dipotong biaya air" ungkapnya.
Para petani yang Minggu lalu baru saja melaksanakan ritual wiwet padi tersebut, pada awalnya juga tak menyangka kalau hasil padinya bisa baik, mengingat kawasan lain rata-rata tekena serangan hama yang fatal pada musim ini.
Para petani sangat bersyukur dengan harga dan hasil yang dirasa baik, untuk ukuran hasil panen musim hujan. Mereka berharap, pada musim tanam depan tetap bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan hasil panen. mengingat musim kemarau biasanya kualitas gabah akan lebih baik. /*bam