Selamat Datang di Website Resmi Desa PEMDES PLUMPANG PLUMPANG DESA DIGITAL

Artikel

Motif batik khas Plumpang "Paren"

18 Mei 2022 21:15:13  Admin Desa  1.155 Kali Dibaca  Berita Desa

Berawal dari kegelisahan panjang tentang potensi dan ke-khasan tanah kelahiran. Plumpang. perenungan sampai pemetaan data kongkrit lapangan kami lakukan. kami bertemu potensi dan kelemahan, kami bertemu refleksi masa depan, kami bertemu bermacam situasi sampai masalah sosial yang melingkupinya. Sejarah, kearifan lokal, adat yang telah ditinggalkan, kebijaksanaan yang terlupakan, sampai manusia dan polanya menjaga keseimbanganya. Ada Embung desa, Pasar desa, Upacara adat, Hegemoni, Pemerintahan, Pendidikan, Pertanian, Perdagangan, Teknologi, Politik, Interaksi sosial, sampai pola hedon ala kaum urban yang juga mewarnai kampung kami. Satu-persatu kami dekati, kami catat segala sesuatunya dengan rinci, kami membuat peta besar yang kami namakan 'Budaya padi"

- Budaya padi 

Pertanian. Dalam hal ini padi merupakan sandaran hidup sebagian besar warga Plumpang. dari sektor ini warga kami menggantungkan perputaran roda ekonomi mereka. Selain berdagang dan jadi pegawai tentunya. Dalam perjalananya, padi mengalami banyak fase. Mulai dari tanam sampai saat panen tiba. Ada yang namanya, 

~ Bubak bumi (Ritual adat saat mulai menggarap tana)

~Nampek (proses mebuat tempat persemaian benih padi) 

~Ndaut (Proses menyemai benih padi yang sudah siap tanam)

~Tandur (proses tanam padi dengan cara memindah bibit yang dirasa siap tanam kelahan persawahan)

~Keleman (prosesi ritual do'a saat biji padi sudah berisi sempurna)

~Wiwit (Ritual adat saat memulai panen)

~Panen (Proses memanen padi).

Semua prosesi di atas bukan hanya proses tumbuh kembang tanaman. Ada filosofi dan pelajaran hidup dari setiap prosesinya. Ada pula upacara adat di sana, yang mana, apa bila satu- persatu komponen tersebut dijabarkan secara rinci, maka akan diperoleh arti sebenarnya dari kata desa dan tani. (kita bahas lain kesempatan).

Tradisi yang melingkupi padi sendiri telah lama mati, atau sepi pelaku. Kami "Pemuda Bergerak Plumpang" dalam tiga tahun ini berusaha keras mengajak para petani menghidupkan kembali tradisi-tradisi tersebut, dengan satu proyek besar yang kami namai seperti peta kebudayaan di atas yaitu "Budaya Padi". 

Satu-persatu tradisi dan upacara adat yang berkenaan dengan padi mulai tumbuh dan banyak peminat kembali. Tugas kami selanjutnya adalah. membangun ekonomi berbasis keluarga. Sudah menjadi umum sektor pertanian adalah sektor yang tak banyak menyerap tenaga kerja. untuk itu kita butuh industri. Minimal UMKM. Tujuannya adalah setiap rumah tangga tetap berpenghasilan selama menunggu padinya panen.

Mendasarkan pemikiran dari filosofi tentang padi yang begitu kaya. kami memutuskan untuk mengadakan study motif batik. Tiga bulan yang lalu. Sering terkendala dana karena hanya mengandalkan kas organisasi yang tak seberapa. Tiga bulan yang berat itu akhirnya terlampaui juga. Kami sudah menemukan satu motif yang kami rasa pas untuk mewakili filosofi padi daerah kami. Motif tersebut kami namakan "Paren". dari kata pari (bahasa Jawa untuk padi). 

Setelah motif berhasil kami buat, tugas jelas masih belum selesai. Kami masih memerlukan sosialisasi motif serta melatih ibu-ibu atau, siapa saja yang mungkin bisa mendapatkan manfaat dari motif ini. Sosialisasi, pelatihan, penataan produksi dan pemasaran merupakan tugas besar yang menanti. Kami jelas tak mampu sendiri dalam menjawabnya. Kerja sama dengan banyak pihak tentu kita butuhkan ke-depan. Sehingga mimpi tentang keluarga-keluarga Plumpang yang berdaulat secara ekonomi dan daerah yang ber-ciri khas mampu terwujud. Selanjutnya, kami tak meminta apa-apa. Kami hanya ingin mempersembahkan apa yang kami bisa pada tanah kelahiran kami. Mohon diterima persembahan kami Motif batik khas Plumpang "Paren". keberlangsungan dan perkembangan motif ini mari kita renungkan bersama.

 

Salam santun dari tikungan tajam

Bambang Budiono

 

 

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Aparatur Desa

Jadwal Waktu Sholat

Tuban adalah Kita

Sinergi Program

Website Tuban
Pengaduan Masyarakat
Covid Jatim
Covid Tuban
JDIH Kabupaten Tuban

Agenda

Info Media Sosial

Komentar Terbaru

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:131
    Kemarin:474
    Total Pengunjung:198.568
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:44.212.94.18
    Browser:Tidak ditemukan

Arsip Artikel

29 Juli 2013 | 3.534 Kali
Informasi Berkala
07 Mei 2022 | 3.265 Kali
Tongklek sebagai seni khas Tuban
26 Agustus 2016 | 2.488 Kali
Sejarah Desa
26 Agustus 2016 | 1.559 Kali
Wilayah Desa
20 April 2014 | 1.527 Kali
Pelayanan Nikah
24 Agustus 2016 | 1.349 Kali
Visi dan Misi
24 Agustus 2016 | 1.206 Kali
SO Pemerintah Desa