Seperti yang diketahui, belakangan ini, selain varian baru covid. Omicron. Demam berdarah (DB) juga mulai mewabah di kabupaten Tuban pada musim penghujan. Maka langkah proaktif dari berbagai pihak sangat dibutuhkan guna menekan angka korban. Pencegahan dapat dilakukan dengan berbagai macam upaya. selain pola hidup bersih dengan 3M (menguras, menutup, mengubur) upaya yang tak kalah penting adalah dengan melakukan pengasapan atau Fogging.
Pemerintah desa Plumpang bekerja sama dengan DINKES Kabupaten bergerak cepat dan proaktif lakukan pencegahan dan penanggulangan demam berdarah (DB). Setelah satu warganya terindikasi positif DB. Langkah yang diambil adalah melakukan Fogging. Seperti yang terlihat pada Rabu pagi, 23-02-2022 di lingkungan RT 1 dan 2 RW 11 Dusun Plumpang.
Petugas dari DINKES Kabupaten dibantu babinsa, babinkamtipmas, dan Bidan Desa di bawah koordinasi langsung Kades Tumito melaksanakan Fogging "Kemarin ada satu warga yang terjangkit DB. Segera kita (pemdes) mengajukan bantuan Fogging pada DINKES Kabupaten. Alhamdulillah direspon cepat dan hari ini kita melaksakanya di beberapa titik" ungkap kades Tumito.
Diketahui bahwa ada satu warga Plumpang dengan inisial "V" 3 tahun, terjangkit DB. Berdasarkan hasil LAB. Untuk itu gerak cepat harus dilakukan sebelum penularan meluas. "Sarat pengajuan bantuan sendiri harus ada pasien positif DB dan dalam radius 500m ada warga dengan gejala demam" Tutur Tumito. Dikarena kondisi semacam itu sudah muncul di Plumpang maka Pemdes segera melakukan tindakan cepat dengan mengajukan bantuan fogging. */bam